Peta Lokasi

Berita

  • Beranda
  • Rencana Google Untuk Pengembangan Teknologi di Indonesia
Rencana Google Untuk Pengembangan Teknologi di Indonesia

Rencana Google Untuk Pengembangan Teknologi di Indonesia

Perkembangan teknologi yang semakin menjamur, Membuat segala aspek menjadi mudah dilakukan. Dimulai dari kehidupan pribadi hingga dalam bersosialisasi dapat di akses dengan mudah melalui portofolia seseorang seperti di sosmed ataupun hal yang berbau digital. Misalnya saja media sosial seperti facebook, instagram, ataupun yang lain.

Hal tersebut memang memerlukan sebuah identitas untuk mendaftar pada platform itu. Namun, bagaimana jika sebuah identitas seseorang menjadi sebuah konsumsi publik yang dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang dapat mengancam kehidupan pribadi sang pemilik identitas tersebut.

Pasalnya, kejahatan yang awalnya di anggap remeh bisa saja menjadi bencana. Perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa seseorang untuk pintar dalam menyaring dampak teknologi. Memang pekembangan sendiri akan membawa hal baik dan buruk dimana hal tersebut selalu beriringan diaspek apapun.

Namun apa sejatinya cybercrime yang dapat merugikan banyak orang di era digital saat ini?  Cybercrime sendiri merupakan tindak kejahatan yang memanfaatkan teknologi dalam melakukan aksinya. Dimana aksi yang dilakukan tidak memiliki batasan baik antar negara ataupun benua sehingga walaupun adanya hukum cyber atau Cyiberlaw hal tersebut justru tidak bisa mengikat pelaku dan sulit untu dideteksi, Hal ini yang membuat maraknya cybercrime pada dunia teknologi saat ini.

Cybercrime bukanlah sebatas kejahatan yang dapat dispelekan seperti pencurian perangkat konputer pembobolan sistem bahkan hal yang sangat mengkhawatirkan adalah manipulasi data dan pencurian data pribadi. Pencurian terhadap identitas pribadi sangat berisiko dimana data yang terhubung terhadap akun-akun penting bisa di retas dengan mudah seperti akun bank, akun pelajar yang dapat di salah gunakan.

Bagaimana menatisispasi agar data-data kita aman?
Buat kalian khawatir terhadap cybercrime sudah sepatutnya waspada dan selalu menjaga hal-hal pribadi dalam berdigitalisasi. Berikut adalah beberapa tips dalam menjaga data digital anda.

1. Gunakan perangkat software demi menjaga keamanan gadget anda.
Dalam hal ini adalah untuk menjaga keamanan perangkat agar tidak dimasuki hal asing, ataupun mendeteksi benda asing yang masuk ke dalam  perangkat yang anda miliki. Anda bisa menanamkan software antivirus atau yang serupa yang bertujuan untuk mencegah hal-hal asing tersebut masuk ke dalam perangkat gadget anda.

2. Stop gunakan software atau perangkat bajakan.
Memang kerap kali banyak penggunaan software bajakan dikarenakan gratis atau alasan lain. Sejatinya penggunaan software tersebut merupakan tindakan illegal karena perubahan sistem yang ada di dalam program resminya, Dimana kemungkinan adanya penanaman virus seperti malwere yang dapat menginspeksi perangkat anda.

3. gunakan enkripsi data dan update password secara berkala.
Tujuan Penggunaan enkripsi sendiri agar menjaga keamanan privasi anda seperti melakukan chat obrolan ataupun berkirim pesan dimana hal tersebut tidak dapat dibaca oleh orang yang ingin meretas, Dans selalu update password anda secara berkala untuk meningkatkan keamanan terhadap data pribadi agar selalu terjaga.

4. Jangan mudah tergiur tehadap pesan mencurigakan.
Banyak kasus yang terjadi pada hal satu ini, dimana korban menerima pesan yang di iming-imingi mendapatkan uang dengan meklik url atau link dalam pesan tersebut. hal tersebut jelas saja ganjal, karena pesan dari orang asing yang belum kita kenal ataupun mengatas namakan intansi namun menggunakan informasi pribadi seperti nomer pengirim atau pun hal yang kurang wajar lainnya.

5. Jangan membagikan informasi yang bersifat pribadi.
Banyak orang yang belum paham mengenai hal ini. Mereka justru membuka dan mengumbar data pribadi mereka di social media, Seperti nomer telfon, nomer identitas, bahkan tak jarang mereka justru mengupload kartu identitas ke sosmed sehingga hal tersebut menjadi celah bagi para pelaku cybercrime dalam menjalankan aksinya.

6. Jangan takut untuk meminta bantuan petugas berwenang.
Faktanya, Banyak orang yang masih diam saat Cybercirme itu terjadi. mereka beranggapan bahwa tidak masalah selagi hal tersebut belum besar. Mungkin, banyak dari mereka yang pasrah atau enggan melaporkan karena prosedur yang sangat panjang.


Sumber:
https://digitalbisa.id/artikel/tantangan-cybercrime-di-era-digitalisasi-QEq1H